W
abah penyakit corona hingga detik ini masih menghantui umat manusia di jagat raya. Pasalnya korban keganasannya terus bertambah dari detik ke detik, belum nampak tanda-tanda akan meredanya pandemi global yang sudah menginfeksi lebih dari setengah juta dan menewaskan puluhan ribu penduduk bumi ini. Berbagai upaya pencegahan oleh pemerintah di dunia pun giat dilakukan, mulai dari menjaga jarak saat berinteraksi sosial (social distancing) hingga karantina wiayah (lockdown), namun belum juga mampu meredakannya.
 |
| Ilustrasi. Tribunnews.com |
Baca juga:
Betapa mencekampnya dunia saat ini.Bagaimanapun keadaanya, jangan sampai wabah seratus tahunan ini menyebabkan kita pesimis dalam menghadapi masa depan, jangan sampai kita kehilangan pijakan, lupa akan ke-Mahakuasaan Allah, kita percaya seyakin-yakinnya bahwa Allah Mahakasih dan Mahasayang kepada hamba-hamba-Nya. Dialah yang mengirimkan wabah ini dan Dia pula yang akan mengangkatnya kembali. Hanya kita perlu bersabar menunggu kepastian-Nya. Optimisme seyogianya tetap terjaga dalam diri. Karena sesungguhnya sesuatu yang asalnya tidak ada akan kembali tidak ada, tak terkecuali virus berbahaya yang berasal dari Wuhan ini asalnya tidak ada dan in syaa Allah akan segera sirna dari muka bumi.
Bagi kita yang mengimani kebenaran Rasulullah saw, lima belas abad tahun silam beliau pernah menyampaikan beberapa upaya manusiawi guna mengangkat ‘kemurkaan’ Allah di alam raya ini. Salah satu di antaranya adalah dengan cara banyak bersedekah. Kita simak sabda Rasulullah saw dalam hadits berikut ini:
(الصَّدَقَةَ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ وَتَدْفَعُ مَيْتَةَ السُّوءِ (رَوَاهُ التِرمذِي وَابْنُ حِبَّان عَنْ أَنَسٍ بنِ مَالِكٍ
“Sedekah dapat memadamkan murka Allah dan mencegah kematian yang buruk.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban dari Anas bin Malik)
Hadits di atas menjelaskan bahwa sedekah yang kita berikan kepada orang lain utamanya kepada orang yang sangat memerlukan bantuan akan memberi manfaat lahir (jasmani) dalam mengangkat bala dan musibah yang boleh jadi karena kemurkaan Allah. Selin itu manfaat lainnya dalah kan mencegah kita dari meninggal dalam keadaan buruk (melakukan kemaksiatan).
Dalam situasi dan kondisi sesulit apapun, mari lebih mendekat kepada pemilik alam semesta ini Allah swt, biasakan bersedekah, membantu meringankan beban hidup saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan. Semoga dengan sedekah yang kita keluarkan wabah ini segera berlalu atas qudrat dan iradat-Nya. Mari kita jaga kesehatan, kita songsong bulan suci Ramadhan dengan penuh optimisme. Apapun keadaanya tetaplah tersenyum.
***
Jakarta, 27 Maret 2020
@
Tagged @ Hikmah
Tagged @ Keagamaan
0 Post a Comment:
Posting Komentar - Kembali ke Konten