Berbagi Pengetahuan untuk Pencerahan

Bersiap diri bertemu Ramadhan

SEBULAN lagi, tamu istimewa segera tiba. Ia akan datang menghampiri ummat manusia. Sungguh ia sangat mulia, membawa berkah bagi siapa saja yang menemui dan peduli dengannya. Mereka yang beriman kepadaNya, teramat gembira kala bisa bersua dengannya.

Apakah gerangan keistimewaan tamu tersebut, sampai-sampai Rasulullah saw. beserta keluarga dan para sahabatnya biasa bersiap diri sepenuh jiwa dan raga, jauh-jauh waktu sebelum dia hadir ke hadapannya?

Bagi ummat muslim, Alquran dan Assunnah telah menguak keistimewaannya atas yang lain, yaitu: padanya diwajibkan ibadah shiyam yang pahalanya surga ar-rayyan; padanya diturunkan Alquran, kitab petunjuk orang beriman; padanya dilipat gandakan semua pahala amal kebajikan; padanya dibuka pintu ampunan; padanya dibuka pintu surga; padanya dikunci pintu neraka; padanya dikarantina setan penggoda; dan padanya pula ada malam yang nilainya labih baik daripada seribu bulan.

Dengan demikian, pantaslah bila Rasulullah saw. , keluarga, sahabat, generasi pertama ummat ini, serta para ulama dari masa ke masa selalu merindukan kehadirannya. Mereka mengangkat tangan, menengadahkan wajah ke hadapan Allah Pemilik alam semesta, memohon diri dipertemukan dengannya.

Lalu, apa yang musti dipersiapkan oleh insan beriman menjelang kedatangannya?

Menata jiwa agar suci dari sampah dan kotoram duniawi; menjaga raga agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit; memperkaya akal pikiran dengan menambah ilmu pengetahuan, terutama mengenai hukum-hukum shiyam dan amal ibadah yang mengiringinya; melatih diri dengan membiasakan amalan ibadah sunnah.

Ya Allah, berkatilah kami di bulan Rajab dan bulan Sya'ban serta sampaikanlah (hidup) kami ke bulan Ramadhan. Ahlan wa sahlan Ya Ramadhan.

Selamat berhari libur.

Sumber gambar: majalah.hidayatullah.com

Jakarta, 29 Mei 2014



@



0 Post a Comment:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Bersiap diri bertemu Ramadhan