Berbagi Pengetahuan untuk Pencerahan

Duel kandidat takkan terelakkan

Pertarungan sengit antar kandidat takkan bisa terelakkan. Sebab, kini bahkan sudah lama, mereka telah mempersiapkan segalanya untuk menang merebut istana. Perbekalan/akomodasi sudah cukup, persenjataan sudah lengkap, taktik/strategi sudah dirancang, mesin politik sudah prima. Singkat kata, tak ada alasan untuk mundur sebelum bertempur.
Besok Sabtu, 31 Mei, kedua kandidat akan menerima penetapan pasangan capres-cawapres dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) selaku dewan juri. Lusa Ahad, 01 Juli, mereka akan memilih nomor urut. Lalu, Selama 32 hari terhitung mulai (4 Juni - 7 Juli 2014),  mereka akan melakukan pertarungan dengan elegan (semoga); mengadu, visi misi, program unggulan, gagasan, ide-ide kebangsaan, dan sebagainya.
Semua strategi akan dipakai untuk memenangkan pertarungan, semua jurus mematikan akan digunakan untuk mengunci kekuatan lawan, semua ranjau akan dipasang untuk menjebak tipu daya lawan. Publik berharap semoga itu semua dilakukan dalam batas-batas kewajaran bukan kebrutalan.
Seluruh rakyat di republik ini akan menyaksikan. Menyaksikan babak-babak pertunjukan politik yang akan sangat menarik dipertontonkan oleh para ksatria bangsa. Semua media massa akan hadir meliput sepanjang waktu, mengabarkan perkembangan dan pernak-pernik pertarungan, dari menit ke menit, jam ke jam, hari ke hari, minggu ke minggu hingga peluit akhir ditiup oleh KPU sebagai pertanda pertarungan telah usai.
Pada hari Rabu, 09 Juli bertepatan dengan 11 Ramadhan (kalau tidak ada perubahan) mendatang merupakan hari yang sangat menegangkan bagi kedua pasangan. Hari itu ialah hari penentuan siapa akan jadi pemenang dan siapa jadi pecundang. Akhirnya, sang juara menuju istana dan sang pecundang harus menerima takdir kekalahan dari Tuhan Yang Maha Pencipta.
Menang dan kalah dalam pertarungan adalah hal yang biasa. Namun, menerima kekalahan dan menghormati kemenangan lawan adalah hal yang luar biasa. Yuk kita nantikan tayangan menarik pada hari-hari mendatang. Semoga terlahir pemimpin bangsa yang kuat, tegas, jujur, amanah, cerdas, dan siap membangun bangsa menjadi macan Asia.
Jakarta, 30 Mei 2014
Salam Persaudaraan

Sumber: kompasiana | Abah Faiq
Sumber: gambar: jurnal3.com



@



0 Post a Comment:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Duel kandidat takkan terelakkan