Berbagi Pengetahuan untuk Pencerahan

Aqidah Islamiah

AQIDAH islamiah merupakan salah satu cabang ilmu dalam agama Islam. Semua orang mukmin perlu mengetahui pokok-pokok aqidah islamiah supaya memiliki pemahaman yang benar dan keyakinan yang lurus dalam hidupnya.

Pada tulisan singkat ini in syaa Allah akan dibahas tentang definisi aqidah islamiah, apa saja ruang lingkup pembahasannya, apa urgensi mempelajarinya serta apa sumber-sumbernya.

A. Definisi aqidah islamiah

Secara etimologi aqidah berasal dari kata al-'aqdu yang artinya ikatan dan simpul yang kuat.[1] Adapun secara terminologi aqidah islamiah ialah mempercayai rububiah[2] Allah, uluhiah[3] dan asma sifat-Nya[4], para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, takdir (baik dan buruk), semua perkara gaib, pokok-pokok agama, ijma' para pendahulu yang saleh, penyerahan diri secara total kepada-Nya dalam urusan, hukum, taat, dan ittiba' kepada rasulullah saw.[5]

B. Ruang lingkup aqidah islamiah

Pembahasan aqidah islamiah mencakup  enam prinsip keimanan atau yang dikenal dengan arkannul iman as-sittah, yaitu: iman kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari akhir, dan kepada takdir (baik dan buruk). 

Selain itu ada pembahasan turunan daripadanya, seperti mengenai masalah sifat-sifat ketuhanan, berkaitan dengan al-Quran, iman, kufr, syirk, nifaq, pembahasan tentang sahabat nabi saw., karamah para wali, sihr, bid'ah, dan sebagainya.[6]

C. Urgensi belajar aqidah islamiah

Memahami aqidah islamiah dengan benar adalah sesuatu yang urgen bagi setiap mukmin yang menginginkan keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Berikut ini beberapa urgensi mempelajari aqidah islamiah:[7]
  1. Aqidah adalah prinsip agama dan asas dakwah para rasul.
  2. Aqidah yang benar adalah syarat sah dan syarat diterimanya amal perbuatan.
  3. Aqidah yang benar menjadi sebab untuk meraih kebahagian dunia dan akhirat.
  4. Aqidah yang benar adalah kehormatan darah dan harta.
  5. Aqidah yang benar adalah syarat untuk memperoleh pertolongan dan kedudukan.
  6. Aqidah yang benar dapat membebaskan akal dari syubhat[8] dan khurafat.[9]
D. Sumber-sumber aqidah islamiah

Ada tiga sumber utama yang dijadikan dalil atau argumentasi oleh para ulama dalam memahami aqidah islamiah, yaitu:
  1. Al-Kitab (al-Qur'an) 
  2. As-Sunnah (al-Hadis)
  3. Al-Ijma' (konsensus para ulama)
Demikian pembahasan singkat mengenai aqidah islamiah, semoga bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca semua. Wallahu Ta'ala a'lam.
 
Catatan kaki
[1] Lisan al-'Arab: 3/296-300
[2] Mengesakan Allah dalam perbuatan-Nya (penciptaan-Nya akan segala sesuatu)
[3] Mengesakan Allah dalam beribadah
[4] Keyakinan bahwa Allah pemilik kesempurnaan semua sifat keagungan, kebesaran, dan keindahan
[5] Al-Mausu'ah al-Aqadiah, ta'rif al-aqidah al-islamiah, www.dorar.net
[6] Ahmad bin Abdurrahman al-Qadhi, al-aqidah al-islamiah, www.al-aqidah.com  
[7] ibid
[8] Keragu-raguan atau kekurangjelasan tentang sesuatu (apakah halal atau haram dsb) karena kurang jelas status hukumnya.  
[9] Cerita-cerita yang mempesonakan yang dicampuradukkan dengan perkara dusta

Gambar: www.khayma.com



@



0 Post a Comment:

Posting Komentar - Kembali ke Konten

Aqidah Islamiah